NTP Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 105,48 pada September 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan September 2017, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo
tercatat sebesar 105.48 atau mengalami kenaikan sebesar 0.10 persen bila
dibandingkan keadaan bulan Agustus 2017 yang tercatat sebesar 105.37. NTP
masing-masing subsektor tercatat sebesar 108.30 untuk Subsektor Tanaman Pangan
(NTP-P), 112.05 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 102.56 untuk Subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 101.47 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T)
dan 100.53 untuk Subsektor Perikanan (NTN).
- Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia 6 (enam)
provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh
Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai sebesar 107.57 yang diikuti Provinsi
Gorontalo sebesar 105.48, Provinsi Maluku Utara sebesar 101.65, Provinsi Maluku
sebesar 101.33, Provinsi Papua Barat sebesar 100.29, dan Provinsi Sulawesi
Selatan sebesar 100,02. Nilai Tukar Petani terendah terjadi di Provinsi
Sulawesi Utara sebesar 92,99, Provinsi Papua sebesar 93.75, Provinsi Sulawesi
Tenggara sebesar 94.01, dan Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 94.43. NTP
nasional sebesar 102.22 mengalami kenaikan sebesar 0.61 persen dari bulan
sebelumnya yang tercatat sebesar 101.60.
- Pada September 2017, terjadi deflasi di daerah perdesaan di
Provinsi Gorontalo sebesar -1.23 persen. Deflasi terjadi karena adanya
penurunan indeks harga yang signifikan pada satu kelompok pengeluaran
rumahtangga, yaitu pada kelompok bahan makanan sebesar -2.52 persen. Sedangkan
kelompok makanan jadi naik 0.07 persen, perumahan 0.14 persen, sandang 0.06 persen,
pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0.05 persen, dan trasportasi dan komunikasi
0.26 persen.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi
Gorontalo pada September 2017 sebesar 120.30 atau turun sebesar -0.93 persen
dibanding NTUP bulan Agustus 2017