NTP mengalami penurunan sebesar 1,35 persen pada Juli 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Juli 2017, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo
tercatat sebesar 103,79 atau mengalami penurunan sebesar -1,35 persen bila
dibandingkan keadaan bulan Juni 2017 yang tercatat sebesar 105,22. NTP
masing-masing subsektor tercatat sebesar 106,01 untuk Subsektor Tanaman Pangan
(NTP-P), 114,79 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 97,44 untuk Subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 100,12 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T)
dan 100,93 untuk Subsektor Perikanan (NTN).
- Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia 6 (enam)
provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh
Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai sebesar 104,42 yang diikuti Provinsi
Gorontalo sebesar 103,79, Provinsi Maluku sebesar 100,85, Provinsi Maluku Utara
sebesar 100,57, Provinsi Papua Barat sebesar 100,20, dan Propinsi Sulawesi
Selatan sebesar 100,18. Nilai Tukar Petani terendah terjadi pada Provinsi
Sulawesi Utara sebesar 92,32, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 93,02, Propinsi
Sulawesi Tenggara sebesar 93,06, dan Propinsi Papua sebesar 95,43. NTP nasional
sebesar 100,65 mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen dari bulan sebelumnya yang
tercatat sebesar 100,53.
- Pada Juli 2017, terjadi inflasi di daerah perdesaan di
Provinsi Gorontalo sebesar 1,59 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan
indeks harga pada kelompok pengeluaran rumahtangga, yaitu kelompok bahan
makanan 2,91 persen, makanan jadi 0,37 persen, sandang 0,26 persen, kesehatan
0,42 persen, dan pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,52 persen. Sedangkan
kelompok perumahan tidak mengalami perubahan dan transportasi dan komunikasi
turun 0,01 persen.
- Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi
Gorontalo pada Juli 2017 sebesar 120,35 atau turun sebesar -0,24 persen
dibanding NTUP bulan Juni 2017.